Event

Apakah Selama Ini Anda Takut Makan Ini Karena Kanker Payudara? Baca Dulu Faktanya!

Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
05 November 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Sebagai pembaca yang peduli akan kesehatan, Anda mungkin pernah mendengar beragam klaim seperti “makan ini akan menyebabkan kanker payudara”, atau “hindari makanan itu agar terlindungi dari kanker”.Namun, ketika kita menelusuri bukti ilmiah dari sumber terpercaya, banyak dari klaim tersebut ternyata tidak benar sepenuhnya, bahkan tidak didukung data ilmiah. Artikel ini akan membahas beberapa mitos-mitos paling umum terkait makanan dan kanker payudara, menjelaskan mengapa mitos itu muncul, dan apa yang penelitian ilmiah tunjukkan sebagai realitasnya. Harapannya: Anda bisa lebih tenang dan lebih tepat dalam memilih pola makan, tanpa dibebani kekhawatiran yang tak perlu.


Mengapa banyak mitos muncul?

Karena kanker payudara adalah penyakit yang kompleks: faktor risiko meliputi genetika, hormon, berat badan, aktivitas fisik, konsumsi alkohol, dan pola makan. Ketika salah satu faktor (misalnya makanan) dibesar-besarkan, mudah muncul asumsi bahwa “makanan X menyebabkan kanker payudara”, padahal dalam kenyataannya tidak sesederhana itu. Pola makan sehat memang memainkan peranan pendukung dalam mencegah terjadinya kanker, namun kenyataannya tidak ada satu makanan pun yang dapat secara langsung menyebabkan kanker payudara. 


Mitos 1: Gula adalah penyebab langsung kanker payudara

Salah satu mitos paling populer adalah bahwa “kanker tumbuh karena gula” atau “hindari gula agar tidak kena kanker payudara”. Namun, menurut National Breast Cancer Foundation, tidak ada bukti langsung bahwa konsumsi gula dalam jumlah moderat dapat menyebabkan kanker payudara. Penjelasannya sederhana: semua sel dalam tubuh menggunakan gula sebagai energi, bukan hanya sel kanker. Memang benar asupan gula berlebihan dapat berkontribusi pada kelebihan berat badan atau obesitas, dan kelebihan berat badan adalah salah satu faktor risiko untuk kanker payudara setelah menopause. Tapi mengaitkan gula secara tunggal sebagai penyebab kanker payudara juga tidak sepenuhnya benar. Jadi, yang perlu dihindari bukan gula itu sendiri, melainkan gula berlebih dan makanan ultra-proses. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, oatmeal, atau kentang panggang.


Mitos 2: Produk kedelai memicu kanker payudara

Kedelai pernah dianggap “musuh” bagi wanita yang khawatir kanker payudara karena mengandung isoflavon (senyawa seperti hormon estrogen). Namun, bukti terbaru menunjukkan bahwa makan kedelai dalam bentuk makanan tradisional seperti tahu, tempe, edamame, tidak meningkatkan risiko kanker payudara dan bahkan bisa memberi efek protektif. Jadi, jika Anda menikmati makanan berbahan kedelai sebagai bagian dari pola makan seimbang, tidak perlu khawatir bahwa Anda “membantu sel kanker tumbuh”. Yang perlu dihindari adalah suplemen isoflavon dosis tinggi tanpa pengawasan dokter.


Mitos 3: Diet yang sangat rendah lemak mencegah kanker payudara

Di masa lalu, muncul anggapan bahwa diet rendah lemak akan secara signifikan menurunkan risiko kanker payudara. Namun, ulasan ilmiah menunjukkan bahwa bukan tingkat total lemak yang paling penting, melainkan jenis lemak dan keseimbangan pola makan secara keseluruhan. Contohnya, diet Mediterania — kaya sayur, buah, biji-bijian, ikan berlemak (omega-3), dan sedikit makanan olahan — terbukti dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara, terutama setelah menopause. Jadi, fokuslah pada kualitas lemak (menghindari lemak jenuh atau trans) dan bukan secara ekstrem menghindari semua makanan yang mengandung lemak. Pilihlah makanan yang mengandung lemak sehat (minyak zaitun, alpukat, ikan).


Mitos 4: Hindari semua daging merah atau olahan agar tak terkena kanker 

Benar bahwa konsumsi daging olahan (seperti sosis, nugget, bacon) dalam jumlah besar dikaitkan dengan beberapa jenis kanker. Namun, bukti khusus untuk kanker payudara tidak konsisten. Daging ayam tanpa kulit atau daging tanpa lemak tetap bisa menjadi sumber protein penting untuk memperkuat tubuh selama terapi.Yang perlu diperhatikan adalah cara memasaknya: Hindari daging yang dibakar langsung di atas api (karena menghasilkan senyawa karsinogenik pemicu kanker), dan pilih cara memasak dengan lebih sehat seperti direbus, dikukus, atau dipanggang oven.


Mitos 5: Makanan “alkali” atau “detoks khusus” bisa mencegah kanker payudara

Beberapa diet alternatif mengklaim bahwa dengan menjalani diet “alkali” atau “detoks” tertentu bisa mencegah kanker payudara karena mengubah pH tubuh atau “mengeluarkan racun”. Namun secara ilmiah, tubuh manusia memiliki sistem homeostasis yang menjaga pH darah dalam rentang sangat stabil, sehingga klaim bahwa makanan bisa secara dramatis mengubah pH tubuh dan mencegah kanker adalah tidak valid. Selain itu, tidak ada bukti kuat bahwa “detoks” makanan atau suplemen tertentu secara signifikan mencegah kanker payudara.


Jadi, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?

Lebih dari sekadar menghindari “makanan pemicu”, pendekatan yang paling bermanfaat adalah membangun pola makan dan gaya hidup yang secara keseluruhan sehat. Banyak makan buah, sayur, biji-bijian utuh, ikan berlemak, dan menjaga berat badan dalam rentang sehat bisa membantu menurunkan risiko. Selain itu, membatasi konsumsi alkohol, menghindari kelebihan berat badan dan melakukan aktivitas fisik secara rutin adalah strategi yang terbukti secara epidemiologis berkontribusi pada pengurangan risiko. Ingat: tidak satupun makanan akan menyebabkan kanker payudara secara langsung, dan tidak satupun pola makan akan menjamin Anda bebas dari kanker. Tetapi memilih pola makan sehat adalah sebuah investasi penting bagi kesehatan jangka panjang.


Solusi dari KALGen Innolab

Mengetahui fakta seputar makanan hanyalah langkah awal dalam menjaga kesehatan payudara. Untuk memahami kondisi tubuh Anda secara menyeluruh, KALGen Innolab menyediakan pemeriksaan laboratorium yang dapat membantu mendeteksi faktor risiko kanker lebih awal, termasuk pemeriksaan genetik seperti untuk mengetahui potensi risiko kanker herediter. Dengan teknologi diagnostik modern dan dukungan tim profesional, KALGen Innolab membantu Anda membuat keputusan medis yang lebih tepat — karena semakin cepat diketahui, semakin besar peluang untuk hidup sehat lebih lama.


Referensi:

  1. Breast Cancer Research Foundation. (n.d.). How Diet Impacts Breast Cancer Risk and Outcomes. Retrieved from https://www.bcrf.org/about-breast-cancer/breast-cancer-diet-nutrition/

  2. Cleveland Clinic. (n.d.). Anti-Cancer Diet: These Foods May Reduce Your Risk for Cancer. Retrieved from https://health.clevelandclinic.org/anti-cancer-diet

  3. Cleveland Clinic. (n.d.). Breast cancer: Symptoms, causes, and treatment. Retrieved from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/3986-breast-cancer

  4. National Breast Cancer Foundation. (n.d.). Breast cancer myths: Consuming sugar causes breast cancer. Retrieved from https://www.nationalbreastcancer.org/breast-cancer-myths/consuming-sugar-causes-breast-cancer/

  5. WebMD. (n.d.). Soy and Breast Cancer: 5 Myths and Facts. Retrieved from https://www.webmd.com/breast-cancer/features/soy-effects-on-breast-cancer


Baca Juga Yang Lainnya

Ketika Tubuh Memulai Perubahan yang Tak Terlihat, Inilah Cerita di Balik Mutasi Sel Payudara
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
07 November 2025
Peran Stres dan Tidur dalam Risiko Kanker Payudara yang Sering Diabaikan
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
06 November 2025
Apa yang akan Terjadi Jika Anda Menolak Mengobati Kanker Payudara?
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
05 November 2025
Artikel Lainnya
Ketika Tubuh Memulai Perubahan yang Tak Terlihat, Inilah Cerita di Balik Mutasi Sel Payudara
sinyal-awal-mutasi-payudara-tubuh-bicara
Peran Stres dan Tidur dalam Risiko Kanker Payudara yang Sering Diabaikan
tidur-buruk-risiko-payudara
Apa yang akan Terjadi Jika Anda Menolak Mengobati Kanker Payudara?
menolak-terapi-kanker-payudara-konsekuensi
Apakah Selama Ini Anda Takut Makan Ini Karena Kanker Payudara? Baca Dulu Faktanya!
takut-makan-ini-karena-kanker-payudara-ketahui-sekarang
LOADING ...