Agregasi trombosit berfungsi untuk mendeteksi abnormalitas fungsi penggumpalan darah trombosit. Hiperaktivitas trombosit meningkatkan agregasi trombosit yang dapat menimbulkan trombosis, akibatnya pembuluh darah tersumbat.

Pemeriksaan penentuan risiko pasien kanker payudara, ovarium, prostat, dan pankreas berdasarkan Gen BRCA 1-2 (jenis gen penekan tumor pada kromosom 17q2 & 13q12) germline/herediter.

Tes EGFR Mutasi berguna untuk menentukan kesesuaian terapi tyrosine kinase inhibitor (TKI) anti-EGFR. Pemeriksaan ini mencakup mutasi pada titik exon 18-21, termasuk mutasi T790M yang dapat memperkirakan resistensi terhadap terapi TKI.

Penanda tumor merupakan senyawa yang dapat ditemukan dengan kadar abnormal di dalam tubuh apabila terdapat kanker. Beberapa penanda tumor yang dapat diperiksa:

1. Alpha-Fetoprotein (AFP) -> Kanker hati, kanker ovarium

2. Beta-2-Microglobulin -> Mieloma multipel, leukemia limfositik kronik, limfoma malignan

3. Ca 15-3 -> Kanker payudara

4. Ca 125 -> Kanker epitel ovarium, kanker payudara, kanker rahim, kanker serviks

5. Ca 72-4 -> Kanker ovarium, pankreas, saluran cerna

6. Ca-19-9 -> Kanker pankreas, saluran cerna

7. Human Chorionic Gonadotropin (HCG) -> Kanker Testis dan Ovarium

8. Neuron-Specific Enolase (NSE) -> tumor neuroendocrine seperti small cell lung cancer, neuroblastoma, dan tumor karsinoid

9. Prostate-Specific Antigen (PSA) -> Kanker Prostat