SPOTMAS: Terobosan Baru Skrining Deteksi 5 Kanker Sekaligus - Langkah Proaktif untuk Mencegah Penyakit Mematikan
Kanker adalah penyakit dimana terjadi pertumbuhan sel yang tidak terkendali dan menyebar ke bagian tubuh lainnya. Menurut laporan Global Burden of Cancer Study (Globocan) dari World Health Organization (WHO), jumlah kematian akibat kanker di Indonesia mencapai 234.511 orang pada 2020. Hal ini disebabkan karena 70% kanker di Indonesia terdeteksi pada tahap lanjut. Padahal jika mereka melakukan skrining kanker secara rutin maka kanker dapat terdeteksi di tahap dini.
Deteksi dini dapat secara signifikan meningkatkan kelangsungan hidup dan penanganan kanker juga lebih sederhana yang akibatnya dapat menurunkan biaya pengobatan. Di sinilah pentingnya pemeriksaan deteksi dini kanker, yang dapat mengidentifikasi keberadaan kanker sebelum keluhan/gejala muncul, sehingga memungkinkan penanganan lebih cepat dan efektif.
Deteksi dini kanker masa depan kini telah hadir. Berbeda dengan deteksi dini konvensional yang hanya mendeteksi satu organ dalam satu waktu, metode unik SPOTMAS memungkinkan deteksi dini kanker multi organ sekaligus dari sampel darah dengan cara menemukan DNA sel tumor yang bersirkulasi (ctDNA).
Keunggulan Layanan SPOTMAS:
-
Screening 5 jenis kanker sekaligus (paru-paru, hati, payudara, lambung, dan usus besar)
-
Tingkat akurasi Spotmas dalam deteksi dini kanker dan memprediksi asal tumor sudah diverifikasi melalui validasi klinis dengan populasi di Asia Tenggara
-
Teknologi maju. Menggunakan Next Generation Sequencing (NGS) dalam mendeteksi ctDNA dari sel tumor
-
Nyaman dan Non - Invasif. Cukup pengambilan darah 10 ml
-
5 year survival rate 3 - 10x lebih tinggi dan biaya terapi 7x lebih hemat jika kanker terdeteksi di tahap dini
Salah satu tindakan pencegahan yang bisa dilakukan adalah melakukan tes skrining deteksi dini kanker. Bila menjalani tes deteksi dini kanker, maka penyakit lebih cepat dideteksi. Apabila kanker lebih awal terdeteksi, maka proses pengobatan yang dijalani tidak serumit pengobatan kanker ketika sudah memasuki stadium lanjut. Berikut ini merupakan cancer survival rate berdasarkan stadium saat diagnosa.
Tingkat Kelangsungan Hidup 5 Tahun Dari 5 Jenis Kanker Paling Umum
KALGen Innolab berkolaborasi dengan Gene Solutions Singapore memberikan solusi pemeriksaan skrining deteksi dini 5 kanker sekaligus (payudara, paru, usus besar, hati, lambung) yang non invasif dan nyaman dengan spesimen darah 10 ml dengan cara mendeteksi DNA sel tumor dan perubahan epigenetik dan genetiknya.
Siapakah yang Direkomendasikan Untuk Pemeriksaan SPOTMAS?
Semua orang boleh melakukan pemeriksaan SPOTMAS, terutama yang berisiko tinggi, jika ada salah satu dari kondisi sebagai berikut yaitu:
-
Usia >=40 tahun
-
Riwayat pada keluarga kanker
-
Merokok lebih dari 20 bungkus per tahun
-
Sering konsumsi minuman beralkohol
-
Sering terpapar bahan berbahaya
Tidak diperkenankan untuk pemeriksaan SPOTMAS:
-
Telah terdiagnosa menderita kanker
-
Memiliki riwayat transplantasi sumsum tulang
-
Wanita hamil
-
Memiliki riwayat transfusi darah lengkap dalam 3 bulan
Dimana Melakukan Tes SPOTMAS?
Saat ini tes SPOTMAS tersedia di Laboratorium KALGen Innolab. Tersedia layanan home service yang bisa datang dalam waktu 3 jam dan dapat juga berkunjung langsung ke Laboratorium KALGen Innolab Jakarta Timur dan KALGen Innolab Surabaya. Untuk area di luar Jabodetabek tersedia di kota besar di Indonesia antara lain Bandung, Semarang, Surabaya, Lampung, Palembang, Medan, dan Makassar dengan menghubungi Hotline KALGen Innolab.
Sampel: Darah sebanyak 10 ml
Respons hasil: 4 minggu