Event

Seberapa Kuat Paru-Paru Anda Bertahan Saat Cuaca Berubah Drastis?

Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
19 September 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Cuaca yang berubah-ubah tak hanya mempengaruhi kenyamanan aktivitas sehari-hari, tapi juga bisa berdampak langsung pada kesehatan paru-paru. Bagi sebagian orang (terutama yang memiliki penyakit paru kronis), perubahan suhu, kelembapan, dan kualitas udara dapat memicu keluhan pernapasan yang cukup serius.


Lantas, bagaimana sebenarnya perubahan cuaca mempengaruhi fungsi paru-paru?


1. Udara Dingin: Tantangan untuk Saluran Napas

Suhu dingin bisa mempersempit saluran pernapasan dan membuat otot saluran napas menjadi tegang. Hal ini menyebabkan udara lebih sulit masuk ke paru-paru, terutama pada penderita Asma, Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK), dan Bronkitis kronis. Selain itu, udara dingin sering kali lebih kering. Saat dihirup, udara kering dapat mengiritasi saluran napas, memicu batuk, sesak, atau mengi.


2. Kelembapan Tinggi dan Hujan: Risiko Infeksi dan Pemicu Gangguan Pernapasan

Saat kelembapan udara tinggi, seperti di musim hujan, pertumbuhan jamur, tungau, dan bakteri meningkat. Hal ini bisa memperburuk gejala bagi penderita Asma alergi, Rhinitis, dan Infeksi saluran napas berulang. Kelembapan juga membuat paru-paru bekerja lebih keras karena udara jadi lebih "berat", terutama bagi yang memiliki masalah paru.


3. Polusi Udara Meningkat Saat Cuaca Panas atau Transisi Musim

Musim kemarau dan peralihan musim sering kali diiringi dengan asap kebakaran hutan, debu yang bertebaran, dan kadar ozon dan partikel polutan yang tinggi. Paparan jangka pendek maupun jangka panjang terhadap polusi ini bisa memicu sesak napas, peradangan saluran napas, serta penurunan fungsi paru-paru. Bahkan pada orang sehat, udara sangat kotor bisa menyebabkan batuk dan iritasi tenggorokan.


4. Perubahan Cuaca Mendadak = Tekanan Tambahan Bagi Paru-paru

Ketika suhu tiba-tiba berubah drastis (misalnya dari panas ke dingin atau sebaliknya) tubuh perlu waktu untuk beradaptasi. Sistem pernapasan bisa mengalami stres, yang memicu serangan asma mendadak, meningkatnya konsumsi oksigen, serta keletihan bagi pasien paru-paru kronis.

Tips Menjaga Kesehatan Paru di Tengah Perubahan Cuaca

  1. Gunakan masker saat polusi tinggi atau cuaca ekstrem

  2. Hindari aktivitas berat di luar saat udara terlalu panas atau dingin

  3. Jaga kelembaban ruangan 

  4. Konsumsi makanan bergizi dan cukup cairan untuk mendukung sistem imun

  5. Jika punya penyakit paru, siapkan inhaler atau obat darurat

Perubahan cuaca adalah hal yang tak bisa dihindari, namun dampaknya terhadap paru-paru bisa dikelola jika kita paham cara mengantisipasinya. Cuaca ekstrem, baik panas maupun dingin, serta perubahan kelembapan dan polusi udara, semuanya dapat menjadi pemicu gangguan pernapasan—terutama bagi mereka yang sudah memiliki kondisi paru sebelumnya. Menjaga kesehatan paru-paru berarti juga belajar mendengarkan sinyal tubuh saat cuaca berubah. Jangan ragu konsultasi ke dokter jika gejala muncul saat kondisi cuaca tak menentu.


KALGen Innolab hadir untuk mendukung kesehatan paru-paru Anda dengan menyediakan layanan pemeriksaan laboratorium komprehensif, termasuk skrining kanker paru-paru. Dengan fasilitas diagnostik modern dan tim medis berpengalaman, KALGen Innolab membantu Anda melindungi kesehatan paru di tengah perubahan cuaca yang tak menentu.


Referensi:

  1. InformedHealth.org. (2022, December 28). Overview: Chronic obstructive pulmonary disease (COPD). https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK315789/#:~:text=This%20also%20affects%20other%20organs,tired%20or%20other%20nonspecific%20symptoms 

  2. Guarnieri, G., Olivieri, B., Senna, G., & Vianello, A. (2023). Relative Humidity and Its Impact on the Immune System and Infections. International Journal of Molecular Science, 24(11), 9456. https://doi.org/10.3390/ijms24119456 

  3. Chowdhury, S., Marginean, I., Chaudhary, E., Upadhyay, A., & Aunan, K. (2023). Chapter 13 - Impact of the changing climate on air pollution, heat stress and human health. Health and Environmental Effects of Ambient Air Pollution, 331-359. https://doi.org/10.1016/B978-0-443-16088-2.00009-0 

  4. American Lung Association. (2016, Februari 15). Weather and Your Lungs. https://www.lung.org/blog/weather-and-your-lungs 

  5. Andersen, Z., Vicedo-Cabrera, A.,  Hoffmann, B., & MelĂ©n, E. (2023). Climate change and respiratory disease: clinical guidance for healthcare professionals. Breathe, 19(2), 220222. https://doi.org/10.1183/20734735.0222-2022 

Baca Juga Yang Lainnya

Apakah Gen Anda Membawa Risiko Kanker? Saatnya Cari Jawaban dengan KAL-Screen
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
03 October 2025
Hari Stroke Sedunia: Bongkar Mitos, Kenali Faktanya!
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
02 October 2025
Kebetulan atau Keturunan? Inilah Artinya Jika Kanker Ada di Keluarga Anda
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
02 October 2025
Artikel Lainnya
Apakah Gen Anda Membawa Risiko Kanker? Saatnya Cari Jawaban dengan KAL-Screen
gen-anda-dan-risiko-kanker-kenali-lewat-kal-screen
Hari Stroke Sedunia: Bongkar Mitos, Kenali Faktanya!
hari-stroke-sedunia-mitos-fakta-bongkar-kenali
Kebetulan atau Keturunan? Inilah Artinya Jika Kanker Ada di Keluarga Anda
kebetulan-atau-keturunan-gen-dan-kanker
Tes Genetik Bisa Ungkap Risiko Kanker Turunan dalam Keluarga Anda. Sudah Siap Tahu Hasilnya?
fakta-dan-manfaat-tes-genetik
LOADING ...