Kanker payudara bukanlah penyakit yang seragam setiap pasien memiliki karakteristik biologis yang unik, tergantung pada profil genomik dari sel tumornya. Perangai atau sifat sel kanker pada satu pasien bisa sangat berbeda dengan pasien lainnya, ada sel kanker yang agresif dan mudah kambuh atau menyebar, sementara yang lain memiliki risiko kekambuhan yang sangat rendah. Begitu pula dengan respons terhadap terapi, sebagian pasien merespons baik terhadap kemoterapi, sedangkan sebagian lainnya mungkin tidak membutuhkan kemoterapi sama sekali. Perbedaan inilah yang membuat pendekatan “satu pengobatan untuk semua pasien” menjadi kurang efektif.
Oleh karena itu, pada stadium awal pemeriksaan genomik seperti MammaPrint dan BluePrint sangat diperlukan. Tes ini membantu mengungkap profil genetik tumor secara mendalam, sehingga dokter dapat mengambil keputusan terapi yang paling tepat, personal, dan berdasarkan data ilmiah, bukan semata-mata pada ukuran, grade, atau stadium tumor saja.
Tes genomik adalah tes untuk melihat seberapa aktif gen-gen yang terlibat pada kanker tertentu dengan menganalisis sampel tumor. MammaPrint (sudah termasuk BluePrint) adalah tes yang menganalisa 150 gen dari sampel tumor untuk memprediksi risiko kekambuhan kanker payudara dalam 5 – 8 tahun dan menentukan pengobatan yang paling efektif.
MammaPrint akan mengklasifikasikan tumor sebagai risiko rendah atau risiko tinggi untuk kambuh berdasarkan ekspresi 70 gen.
BluePrint akan menentukan subtype kanker payudara dari 80 gen yang terlibat dalam pertumbuhan tumor.
Kedua pemeriksaan ini akan menentukan seberapa agresif dan bagaimana tatalaksana kanker sesuai hasilnya.
Pemeriksaan MammaPrint dan BluePrint ditujukan bagi pasien kanker payudara stadium awal yang memenuhi kriteria tertentu
Tes genomik MammaPrint dan BluePrint direkomendasikan untuk pasien kanker payudara stadium awal dengan kriteria berikut:
Penyakit kanker berada pada stadium awal (stadium 1 dan 2)
Ukuran tumor kurang dari 5 cm
Belum ada penyebaran ke kelenjar getah bening atau telah menyebar ke maksimal 3 kelenjar getah bening
Hasil Pemeriksaan MammaPrint
MammaPrint memberikan jawaban pasti dengan mengklasifikasikan penyakit kanker payudara sebagai “Risiko Rendah” atau “Risiko Tinggi” terhadap kekambuhan.
Hasil “Risiko Rendah” artinya pasien memiliki tingkat risiko kekambuhan rendah dan manfaat kemoterapi kanker tidak signifikan sehingga tidak diperlukan kemoterapi.
Hasil “Risiko Tinggi” artinya pasien memiliki tingkat risiko kekambuhan tinggi dan manfaat kemoterapi kanker sangat signifikan.
Apabila Anda penderita kanker payudara stadium 1 atau 2
Saat ini, kesempatan masih terbuka lebar bagi setiap pasien kanker payudara stadium awal untuk memahami karakter biologis sel kankernya secara mendalam. Melalui pemeriksaan tes genomik seperti MammaPrint, kita dapat mengidentifikasi apakah kanker memiliki kecenderungan tinggi untuk kambuh atau menyebar, atau justru memiliki risiko yang rendah. Informasi ini sangat berharga dalam membantu dokter dan pasien mengambil keputusan jenis dan durasi pengobatan yang lebih personal, tepat sasaran, dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu baik dalam menentukan perlunya kemoterapi maupun strategi perawatan lanjutan lainnya.
Kesimpulan
Setiap pasien kanker payudara memiliki karakteristik biologis yang berbeda, sehingga pendekatan pengobatan pun perlu disesuaikan secara personal. Melalui MammaPrint, tes genomik inovatif yang tersedia di KALGen Innolab, Anda dapat mengetahui risiko kekambuhan kanker secara lebih akurat sejak stadium awal. Hasil ini menjadi landasan penting bagi dokter untuk menentukan apakah pasien memerlukan kemoterapi atau tidak, sehingga pengobatan menjadi lebih tepat sasaran dan tidak berlebihan. Sebagai laboratorium klinik yang berfokus pada pemeriksaan kanker berbasis teknologi terkini, KALGen Innolab hadir untuk mendukung Anda dalam mengambil keputusan medis yang lebih cerdas dan terarah.
Kenali risikonya, tentukan arah pengobatannya.
Informasi lebih lanjut, hubungi Hotline KALGen Innolab di 0815-1006-8080.
