Event

Komplikasi yang Bisa Terjadi Akibat Kanker Paru-paru

KALGen Academia Team
03 July 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Kanker paru-paru merupakan salah satu jenis kanker yang paling berbahaya. Penyakit ini tidak hanya menyerang organ pernapasan, tetapi juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius yang memengaruhi kualitas hidup penderitanya. Memahami kemungkinan komplikasi ini sangat penting untuk membantu deteksi dini dan penanganan yang tepat.

Komplikasi Pernapasan

Sesak napas atau disebut juga dyspnea adalah salah satu gejala yang paling sering dialami pasien kanker paru-paru. Hal ini bisa terjadi ketika sel kanker menyumbat saluran udara di paru-paru. Sekitar 15% penderita kanker paru-paru juga mengalami efusi pleura, yaitu penumpukan cairan di antara dinding dada dan paru-paru. Cairan ini membuat paru-paru sulit mengembang dengan normal, sehingga napas terasa berat.

Batuk berdarah juga merupakan komplikasi yang perlu diwaspadai, karena bisa terjadi jika ada pendarahan di saluran napas. Selain itu, sekitar 20-40% penderita kanker paru-paru juga mengalami nyeri dada, yang terjadi ketika tumor menekan saraf atau jaringan, menyebabkan ketegangan di dada.

Efek Jangka Panjang dari Pengobatan

Setelah pengobatan selesai, beberapa pasien dapat mengalami efek samping yang bertahan lama. Kelelahan terkait kanker (cancer-related fatigue) merupakan efek samping jangka panjang yang paling umum terjadi. Rasa lelah ini berbeda dengan kelelahan biasa karena tidak membaik meskipun sudah cukup istirahat.

Selain itu, beberapa jenis pengobatan seperti kemoterapi, terapi target, imunoterapi, dan radioterapi di area dada dapat menyebabkan kerusakan jantung (kardiotoksik). Efek ini sering kali baru muncul beberapa tahun setelah pengobatan selesai.

Sindrom Paraneoplastik

Sekitar 10% kasus kanker paru-paru dapat menimbulkan sindrom paraneoplastik, yaitu kondisi ketika tumor menghasilkan hormon atau molekul sinyal lain yang memengaruhi bagian tubuh di luar paru-paru. Gejalanya bisa sangat beragam, mulai dari dari gangguan saraf, otot, hingga masalah hormonal. Gejala terkadang muncul sebelum kanker terdeteksi. Pada 60% kasus kanker paru-paru, sindrom ini dapat menjadi petunjuk awal sebelum pasien didiagnosis kanker.

Deteksi Dini, Kunci Mengurangi Risiko Komplikasi

Mendeteksi komplikasi sejak dini sangat penting agar pengobatan dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran. Dengan teknologi terkini dan dukungan tim ahli yang berpengalaman, KALGen Innolab menyediakan layanan pemeriksaan kanker paru-paru yang menyeluruh. Pemeriksaan rutin dapat membantu mencegah komplikasi lebih lanjut dan meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan.

Sumber:

  1. WebMD - Lung Cancer Complications

  2. American Cancer Society - Late and Long-term Effects of Cancer

  3. Cleveland Clinic London - Lung Cancer Treatment

  4. Healthline - Paraneoplastic Syndrome Lung Cancer

  5. PubMed - Pleural Effusion in Lung Cancer

LOADING ...