.jpg)
Kanker paru merupakan salah satu jenis kanker paling mematikan di dunia. Selama ini, merokok dikenal sebagai penyebab utamanya. Namun, ada faktor lain yang juga patut diperhatikan, yaitu konsumsi alkohol. Mungkin alkohol tidak langsung “menyerang” paru-paru seperti rokok, tetapi kebiasaan minum alkohol jangka panjang tetap bisa mempengaruhi risiko seseorang terkena kanker paru. Bagaimana bisa? Apa yang membuat alkohol punya kaitan dengan penyakit ini? Mari kita bahas lebih lanjut.
Alkohol Bukan Penyebab Langsung, tapi Tetap Berisiko
Secara medis, alkohol bukan penyebab langsung kanker paru. Namun, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol, terutama dalam jangka panjang dan dalam jumlah besar, dapat meningkatkan risiko kanker secara umum, termasuk kanker saluran pernapasan bagian atas dan bawah. Mengapa demikian? Alkohol dapat:
- Melemahkan daya tahan tubuh, sehingga tubuh lebih sulit melawan sel-sel abnormal.
- Mengganggu proses detoksifikasi sel, membuat racun lebih sulit dibuang.
- Meningkatkan kerentanan terhadap zat karsinogenik, seperti asap rokok atau polusi udara.
Kombinasi Alkohol dan Merokok: Risiko Ganda
Salah satu alasan mengapa alkohol tetap relevan dalam pembahasan kanker paru adalah interaksi antara alkohol dan merokok. Banyak perokok berat juga rutin mengonsumsi alkohol. Kombinasi keduanya telah terbukti meningkatkan risiko kanker paru secara signifikan. Alkohol dapat merusak lapisan pelindung di saluran pernapasan, sehingga zat berbahaya dari asap rokok lebih mudah masuk dan merusak DNA sel, menyebabkan mutasi genetik yang memicu terbentuknya kanker. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang merokok sekaligus sering minum alkohol memiliki risiko kanker paru yang jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya memiliki salah satu kebiasaan tersebut.
Penurunan Fungsi Paru dan Peradangan Kronis
Konsumsi alkohol berlebihan juga dapat memicu peradangan kronis dan menurunkan fungsi paru. Meskipun efeknya tidak langsung memicu kanker, kondisi paru yang lemah dan sering mengalami infeksi akan memperbesar kemungkinan berkembangnya sel-sel abnormal di jaringan paru, yang berpotensi menjadi kanker.
Gaya Hidup Sehat: Kunci Pencegahan
Pencegahan kanker paru tidak cukup hanya dengan berhenti merokok. Berhenti merokok adalah langkah besar, tetapi bukan satu-satunya cara mencegah kanker paru. Menjaga gaya hidup sehat secara menyeluruh, termasuk membatasi atau menghindari konsumsi alkohol, akan memberikan perlindungan lebih optimal terhadap berbagai jenis kanker, termasuk kanker paru. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dianjurkan untuk menurunkan risiko terjadinya kanker paru:
- Berhenti merokok dan hindari paparan asap rokok dari orang lain.
- Batasi atau hindari alkohol.
- Konsumsi makanan bergizi dan kaya antioksidan.
- Lakukan olahraga secara rutin.
- Ikuti pemeriksaan skrining bagi yang berisiko tinggi.
Waspada Meski Tak Langsung
Meskipun alkohol bukan penyebab langsung kanker paru seperti rokok, perannya dalam memperbesar risiko tetap tidak bisa diabaikan. Terutama jika dikombinasikan dengan faktor risiko lain, seperti merokok, paparan polusi, atau riwayat keluarga.
Untuk perlindungan optimal, bijaklah dalam memilih gaya hidup. Mengurangi atau menghentikan konsumsi alkohol adalah salah satu langkah preventif yang bisa membuat perbedaan besar dalam jangka panjang.
Ingin Lebih Memahami Risiko Kanker Paru dan Langkah Pencegahannya?
Segera lakukan skrining dan konsultasi kesehatan Anda di pusat layanan terpercaya bersama KALGen Innolab, yang menyediakan pemeriksaan menyeluruh dengan teknologi diagnostik modern.
Karena Deteksi Dini dan Gaya Hidup Sehat adalah Perlindungan Terbaik Anda
(Keywords: apa itu kanker, kanker adalah, gejala kanker, penyebab kanker, ciri ciri kanker, kanker adalah, apa itu kanker paru paru, ciri kanker paru, ciri kanker paru paru, kanker paru paru adalah, kanker paru paru, bahaya alkohol, alkohol dan kanker paru, gejala kanker paru, penyebab kanker paru, risiko kanker akibat alkohol, risiko kanker akibat alkohol, bagaimana alkohol memengaruhi kanker paru paru)
Referensi:
Brenner, D. (2019). Alcohol consumption and lung cancer risk: A pooled analysis from the International Lung Cancer Consortium and the SYNERGY study. Cancer Epidemiology, 58, 25-32. https://doi.org/10.1016/j.canep.2018.10.006
- Bagnardi, V., Rota, M., Botteri, E., Tramacere, I., Islami, F., Fedirko, V., Scotti, L., Jenab, M., Turati, F., Pasquali, E., Pelucchi, C., Galeone, C., Bellocco, R., Negri, E., Corrao, G., Boffetta, P., & La Vecchia, C.(2015). British Journal of Cancer, 112, 580–593. https://doi.org/10.1038/bjc.2014.579
Phillips, C. (2023, September 15). Drinking Alcohol, Often Heavily, Common among People with Cancer and Long-Term Survivors. National Cancer Institute. https://www.cancer.gov/news-events/cancer-currents-blog/2023/cancer-survivors-alcohol-drinking-common
Danielle & Gina. (2024, April 22). 12 things to know about alcohol and cancer. MD Anderson Center. https://www.mdanderson.org/cancerwise/does-alcohol-cause-cancer.h00-159383523.html#:~:text=She%20notes%20that%20these%20hormones,smoking%20alone%2C%E2%80%9D%20she%20says.
.jpg)
.jpg)
 (2).jpg)
.png)