Event

Mengapa Pendekatan Tumor-Informed Lebih Unggul dalam Mendeteksi Sisa Kanker (MRD)?

Ditulis oleh Medical Team KALGen Academia
04 August 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Setelah menjalani operasi atau kemoterapi, banyak pasien kanker merasa lega karena hasil pencitraan menunjukkan “tidak ada lagi tanda kanker.” Namun, sel kanker dalam jumlah kecil bisa saja masih tersembunyi di dalam tubuh, dan ini bisa menjadi penyebab kekambuhan di kemudian hari.

Untuk mendeteksi MRDkini digunakan teknologi ctDNA (circulating tumor DNA) berbasis pemeriksaan darah. Salah satu pendekatan paling akurat dalam mendeteksi ctDNA adalah metode Tumor-Informed.

Apa yang membuat pendekatan ini begitu unggul?

1. Lebih Personal          

Berbeda dari tes umum, metode Tumor-Informed dirancang khusus untuk setiap pasien. Sebelum tes dilakukan, jaringan tumor pasien dianalisis untuk mengetahui mutasi genetik unik yang dimiliki kanker tersebut. Setelah diketahui, tes darah dibuat untuk mendeteksi “sidik jari” DNA kanker itu saja. Jadi, jika ditemukan kembali di darah pasien, bisa dipastikan itu benar-benar berasal dari tumor asli pasien, bukan yang lain.


2. Sensitivitas dan Spesifisitas yang Tinggi

Karena hanya memantau mutasi yang benar-benar berasal dari tumor pasien, pendekatan ini:

  • Lebih sensitif dalam mendeteksi MRD meski jumlahnya sangat kecil 
  • Lebih spesifik, sehingga mengurangi risiko hasil positif palsu 
  • Lebih akurat, terutama saat digunakan untuk mengambil keputusan terapi lanjutan


3. Bukti Ilmiah: Data Prognostik yang Lebih Kuat

Hasil sebuah studi meta analisis1 menunjukkan bahwa tumor-informed jauh lebih unggul dalam memprediksi kekambuhan kanker. Pada penelitian ini disebutkan bahwa pada pasien kanker kolorektal stadium I–III:

  • Metode tumor-informed memiliki hazard ratio sebesar 8,66 dalam mendeteksi ctDNA dan memprediksi kekambuhan penyakit. Artinya, pasien dengan hasil MRD positif punya risiko kambuh 8 kali lebih tinggi jika diperiksa menggunakan metode ini. 
  • Metode tumor-agnostic hanya menunjukkan hazard ratio 3,76. Artinya, pasien dengan hasil MRD positif punya risiko kambuh sekitar 3,76 kali lebih tinggi jika diperiksa menggunakan metode ini.

Penelitian ini menunjukkan bahwa metode tumor-informed lebih sensitif dalam memprediksi pasien yang berisiko tinggi mengalami kekambuhan dibandingkan tumor-agnostic.

 

Solusi dari KALGen Innolab

Dengan kemampuan yang lebih personal, akurat, dan terbukti secara ilmiah, pendekatan tumor-informed saat ini dianggap sebagai standar terbaik dalam pemeriksaan MRD, terutama untuk pasien yang baru selesai menjalani terapi kanker. Konsultasikan dengan dokter atau tim onkologi apakah pendekatan tumor-informed bisa digunakan pada kasus Anda, karena deteksi lebih dini bisa menyelamatkan lebih banyak waktu dan peluang hidup. Untuk menjawab kebutuhan ini, KALGen Innolab menghadirkan KAL-Detect, layanan pemeriksaan MRD berbasis ctDNA dengan pendekatan tumor-informed, yang dirancang secara spesifik mengikuti profil genetik dari tumor setiap pasien, guna mendeteksi sisa kanker dengan tingkat sensitivitas dan akurasi yang lebih tinggi.

 

Referensi :

  1. Chidharla A, Rapoport E, Agarwal K, Madala S, Linares B, Sun W, Chakrabarti S, Kasi A. Circulating Tumor DNA as a Minimal Residual Disease Assessment and Recurrence Risk in Patients Undergoing Curative-Intent Resection with or without Adjuvant Chemotherapy in Colorectal Cancer: A Systematic Review and Meta-Analysis. Int J Mol Sci. 2023 Jun 16;24(12):10230. doi: 10.3390/ijms241210230. PMID: 37373376; PMCID: PMC10298915
  2. Abidoye, O.; Ahn, D.H.; Borad, M.J.; Wu, C.; Bekaii-Saab, T.; Chakrabarti, S.; Sonbol, M.B. Circulating Tumor DNA Testing for Minimal Residual Disease and Its Application in Colorectal Cancer. Cells 2025, 14, 161. https://doi.org/ 10.3390/cells14030161 

Baca Juga Yang Lainnya

Mengapa Pendekatan Tumor-Informed Lebih Unggul dalam Mendeteksi Sisa Kanker (MRD)?
Ditulis oleh Medical Team KALGen Academia
04 August 2025
Dua Pendekatan dalam Mendeteksi Sisa Kanker: Tumor-Informed vs Tumor-Agnostic
Ditulis oleh Medical Team KALGen Academia
31 July 2025
Mengapa Berhenti Merokok Menjadi Langkah Utama Pencegahan Kanker Paru
Ditulis oleh Medical Team KALGen Academia
30 July 2025
Artikel Lainnya
Mengapa Pendekatan Tumor-Informed Lebih Unggul dalam Mendeteksi Sisa Kanker (MRD)?
pendekatan-tumor-informed-lebih-unggul-dalam-mendeteksi-sisa-kanker
Dua Pendekatan dalam Mendeteksi Sisa Kanker: Tumor-Informed vs Tumor-Agnostic
tumor-informed-vs-tumor-agnostic
Mengapa Berhenti Merokok Menjadi Langkah Utama Pencegahan Kanker Paru
mengapa-berhenti-merokok-menjadi-langkah-utama-pencegahan-kanker-paru
Paparan Silika dan Debu Industri: Pemicu Kanker Paru pada Non-Perokok
paparan-silika-dan-debu-industri-pemicu-kanker-paru-pada-non-perokok
LOADING ...