Event

Kanker Payudara: Subtipe, Terapi Terkini, dan Prognosis Pasien

10 February 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Apa Itu Kanker Payudara?

Kanker payudara adalah penyakit di mana sel ganas tumbuh tak terkendali di jaringan payudara. Meski lebih sering menyerang wanita, kanker ini juga bisa terjadi pada pria (1% kasus). Di Indonesia, data Globocan 2020 mencatat 65.858 kasus baru kanker payudara pada perempuan, menjadikannya kanker adalah penyakit paling umum di Indonesia.

 

Subtipe Kanker Payudara: Jenis, Terapi, dan Pengaruhnya pada Prognosis

Kanker payudara bukan penyakit tunggal. Subtipe kanker payudara ditentukan oleh ekspresi reseptor sel kanker, yang memengaruhi terapi dan prognosis. Berikut 4 subtipe utama:

1. Luminal A

  • · Reseptor: ER+, PR+, HER2-
  • · Karakteristik: Pertumbuhan lambat, prognosis terbaik
  • · Terapi: Terapi hormon (Tamoxifen, Aromatase Inhibitor)

2. Luminal B

  • · Reseptor: ER+, PR+/-, HER2+/-
  • · Karakteristik: Lebih agresif dari Luminal A
  • · Terapi: Kombinasi terapi hormon + kemoterapi ± terapi target HER2

3. HER2-Enriched

  • · Reseptor: ER-, PR-, HER2+
  • · Karakteristik: Agresif, tetapi respons baik dengan terapi target
  • · Terapi: Trastuzumab (Herceptin®), Pertuzumab

4. Triple-Negative Breast Cancer (TNBC)

  • · Reseptor: ER-, PR-, HER2-
  • · Karakteristik: Paling agresif, risiko kekambuhan tinggi
  • · Terapi: Kemoterapi ± imunoterapi (Contoh: Pembrolizumab)

 

Prognosis Kanker Payudara Berdasarkan Subtipe

Subtipe

Tingkat Kelangsungan Hidup 5 Tahun

Risiko Kekambuhan

Luminal A

90-95%

Rendah

Luminal B

80-85%

Sedang

HER2-Enriched

75-80%*

Tinggi**

TNBC

60-70%

Sangat Tinggi

 

Mammaprint: Tes Genetik untuk Personalisasi Terapi

Mammaprint adalah tes genetik revolusioner yang menganalisis 70 gen untuk memprediksi risiko kekambuhan. Manfaat utamanya:

  • 1. Menentukan kebutuhan kemoterapi tambahan
  • 2. Menghindari overtreatment pada pasien risiko rendah
  • 3. Memandu keputusan terapi lebih akurat

 

Pencegahan Kanker Payudara dengan Pola Hidup CERDIK

Kemenkes RI merekomendasikan CERDIK:

  • · Cek kesehatan rutin (mamografi/USG payudara)
  • · Enyahkan asap rokok
  • · Rajin aktivitas fisik (minimal 30 menit/hari)
  • · Diet gizi seimbang (tinggi serat, rendah lemak)
  • · Istirahat cukup
  • · Kelola stres

 

FAQ Seputar Kanker Payudara

Q: Apa gejala kanker payudara yang perlu diwaspadai?
A: Benjolan keras di payudara, perubahan kulit (seperti kulit jeruk), dan putung masuk ke dalam.

Q: Bisakah TNBC disembuhkan?
A: Ya, dengan kombinasi kemoterapi dan imunoterapi. Deteksi dini menjadi kunci utama!

Q: Bagaimana cara skrining kanker payudara?
A: SADARI (periksa payudara sendiri) bulanan + mamografi tahunan untuk usia >40 tahun.

 

Penutup

Dengan memahami subtipe kanker payudara, pasien dan dokter bisa memilih terapi yang tepat. Inovasi seperti Mammaprint dan penerapan CERDIK meningkatkan harapan hidup pasien. Untuk konsultasi lebih lanjut, hubungi Hotline KALGen Innolab.

 

Sumber

https://www.puskesmas-bantar.tasikmalayakota.go.id/info-kesehatan/detail/edisi-hari-kanker-sedunia-2024 

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/breast-cancer/symptoms-causes/syc-20352470 

https://ayosehat.kemkes.go.id/topik-penyakit/neoplasma/kanker-payudara

LOADING ...