Bekerja dengan sistem shift, terutama di malam hari, sudah menjadi bagian dari kehidupan banyak pekerja di berbagai sektor—dari tenaga medis, keamanan, hingga industri manufaktur. Namun, di balik fleksibilitas jam kerja ini, ada risiko kesehatan yang kerap luput dari perhatian. Salah satunya adalah peningkatan risiko kanker kolorektal. Apa kaitan antara kerja malam dan kanker usus? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Kanker Kolorektal?
Kanker kolorektal adalah kanker yang berkembang di bagian usus besar (kolon) atau rektum. Jenis kanker ini sering kali berkembang secara perlahan dari polip kecil yang tumbuh di dinding usus, dan baru menunjukkan gejala saat sudah memasuki stadium lanjut. Gejala umum meliputi:
Perubahan kebiasaan buang air besar
Darah dalam tinja
Penurunan berat badan tanpa sebab
Rasa lelah berkepanjangan
Shift Work dan Gangguan Ritme Sirkadian
Pekerja malam mengalami gangguan pada ritme sirkadian, yaitu jam biologis tubuh yang mengatur siklus tidur, metabolisme, dan berbagai fungsi hormonal. Paparan cahaya buatan di malam hari, pola tidur tidak teratur, serta perubahan waktu makan dan aktivitas fisik dapat mengacaukan ritme alami tubuh.
Gangguan ritme sirkadian ini berdampak pada:
Penurunan produksi melatonin (hormon pelindung yang bersifat antioksidan dan antikanker)
Perubahan sistem imun
Ketidakseimbangan metabolisme dan hormon
Peningkatan stres oksidatif dan peradangan
Apa Hubungan Shift Work dengan Kanker Kolorektal?
Sejumlah studi menunjukkan bahwa kerja malam yang berkepanjangan dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal, terutama di kalangan perempuan. Beberapa mekanisme yang mungkin terlibat meliputi:
1. Penurunan Produksi Melatonin
Melatonin berperan sebagai antioksidan alami yang membantu melindungi DNA dari kerusakan. Produksi melatonin menurun drastis saat tubuh terpapar cahaya di malam hari, yang meningkatkan kerentanan terhadap mutasi sel.
2. Perubahan Mikrobioma Usus
Waktu makan yang tidak teratur serta pola tidur yang kacau dapat memengaruhi komposisi bakteri baik dalam usus, yang berperan penting dalam menjaga kesehatan saluran cerna dan mengurangi risiko kanker.
3. Peradangan Kronis
Stres, kurang tidur, dan metabolisme yang terganggu akibat kerja malam memicu peradangan sistemik yang dapat mempercepat pertumbuhan sel abnormal di usus besar.
4. Gaya Hidup Terkait Shift Work
Pekerja shift malam sering mengalami kurang tidur, konsumsi makanan cepat saji, kurang aktivitas fisik, dan merokok—semua faktor ini turut meningkatkan risiko kanker kolorektal.
Apa yang Bisa Dilakukan?
Meski tidak semua orang bisa menghindari kerja shift, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menurunkan risikonya:
Jaga pola makan sehat: Perbanyak asupan serat, sayuran, dan hindari konsumsi makanan olahan tinggi gula dan lemak.
Ciptakan rutinitas tidur yang konsisten, meski Anda bekerja malam.
Minimalkan paparan cahaya saat tidur siang dengan tirai gelap atau masker tidur.
Lakukan aktivitas fisik secara rutin untuk menjaga metabolisme tetap seimbang.
Skrining dini untuk kanker kolorektal, terutama bagi Anda yang telah lama bekerja malam atau memiliki faktor risiko lain.
Kerja shift malam mungkin tampak seperti bagian normal dari kehidupan modern, namun efek jangka panjangnya terhadap kesehatan tidak bisa diabaikan. Gangguan ritme sirkadian dan perubahan gaya hidup akibat kerja malam dapat meningkatkan risiko kanker kolorektal, terutama jika berlangsung dalam jangka waktu panjang.
Jika ingin memahami lebih dalam tentang risiko kanker kolorektal akibat shift work atau ingin melakukan pemeriksaan dini, segera konsultasikan dan lakukan pemeriksaan di pusat layanan terpercaya bersama KALGen Innolab, yang menyediakan pemeriksaan molekuler dan skrining kanker dengan teknologi diagnostik modern untuk deteksi dini dan pendekatan pengobatan yang lebih personal.
Referensi:
1. Shi, Y., Liu, L., Hamada,T., Nowak, J., & Giannakis, M. (2019). Night-shift work duration and risk of colorectal cancer according to IRS1 and IRS2 expression. Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention, 29(1), https://doi.org/10.1158/1055-9965.EPI-19-0325
2. Roshandel, G., Ghasemi-Kebria, F., & Malekzadeh, R. Colorectal Cancer: Epidemiology, Risk Factors, and Prevention. Cancers, 16(8), 1530. https://doi.org/10.3390/cancers16081530
3. Sun, C., Cheng, C., Kozma, K., Chandra, G., Kim, N., & Bhan, C. (2021). Is shift-work associated with increased risk of rectal cancer? A meta-analysis. Journal of Clinical Oncology, 39(15). https://doi.org/10.1200/JCO.2021.39.15_suppl.e15600