Event

Kebetulan atau Keturunan? Inilah Artinya Jika Kanker Ada di Keluarga Anda

Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
02 October 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Banyak orang merasa cemas ketika ada anggota keluarga yang didiagnosis kanker. Pertanyaan yang sering muncul adalah: “Apakah saya juga akan terkena kanker karena keluarga saya punya riwayat?” Kekhawatiran ini wajar, tetapi jawabannya tidak sesederhana “ya” atau “tidak”. Tidak semua kanker yang terjadi dalam keluarga berarti penyakit ini akan diturunkan.


Apa Itu Kanker Herediter?

Kanker turunan (herediter) terjadi karena adanya mutasi genetik yang diwariskan dari orang tua ke anak melalui DNA. Mutasi ini sudah ada sejak lahir dan terdapat di seluruh sel tubuh. Berbeda dengan sebagian besar kanker yang muncul akibat perubahan genetik sepanjang hidup (misalnya karena penuaan atau paparan lingkungan), kanker turunan disebabkan oleh perubahan gen tertentu yang diturunkan lintas generasi.

Contoh kanker herediter yang paling terkenal adalah mutasi BRCA1 dan BRCA2, yang meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium. Ada juga mutasi pada gen perbaikan DNA, seperti MLH1 atau MSH2, yang terkait dengan sindrom Lynch dan meningkatkan risiko kanker usus besar beserta beberapa kanker lainnya.


Kanker Turunan vs. Kanker Sporadis: Apa Perbedaannya?

Tidak semua kanker memiliki penyebab yang sama. Ada kanker yang muncul karena faktor keturunan, dan ada pula yang terjadi secara acak tanpa kaitan dengan gen keluarga.

  • Kanker turunan terjadi ketika seseorang mewarisi mutasi genetik dari orang tua sejak lahir. Mutasi ini terdapat di seluruh sel tubuh dan membuat risiko terkena kanker tertentu jauh lebih tinggi, sering kali pada usia yang lebih muda. Misalnya, mutasi pada gen BRCA1 dapat meningkatkan risiko kanker payudara dan ovarium. Pola kanker ini biasanya terlihat dalam keluarga, dengan beberapa kerabat yang terkena jenis kanker sama atau terkait lintas generasi.

  • Di sisi lain, kanker sporadis adalah kanker yang muncul karena mutasi acak sepanjang hidup seseorang. Faktor seperti penuaan, paparan lingkungan (asap rokok, sinar UV), pola hidup, atau bahkan kebetulan dapat memicu perubahan genetik ini. Mutasi ini tidak diwariskan, hanya ada pada sel kanker, dan tidak menurun ke anak. Sebagian besar kanker yang didiagnosis setiap tahunnya termasuk dalam kategori ini. Contohnya, kanker paru pada perokok berat biasanya merupakan kanker sporadis.


Memahami Peran Genetika dalam Terjadinya Kanker

Genetika berperan penting dalam terjadinya kanker turunan karena mutasi DNA dapat merusak sistem pengendali pertumbuhan sel. Normalnya, gen penekan tumor dan onkogen bekerja seimbang untuk menjaga agar sel membelah secara teratur. Namun, ketika mutasi diwariskan (seperti pada gen BRCA1 dan BRCA2), mekanisme perbaikan DNA menjadi lemah. Akibatnya, kesalahan genetik menumpuk, memicu pertumbuhan sel abnormal, hingga berkembang menjadi kanker. (Yi Li, Int Mol Sci 2024)

Mutasi pada BRCA1 dan BRCA2 terbukti meningkatkan risiko berbagai kanker tertentu. Misalnya, BRCA1 sangat erat kaitannya dengan kanker payudara triple-negative serta meningkatkan risiko kanker pankreas dan lambung. Sementara itu, BRCA2 sering dikaitkan dengan kanker prostat, kanker payudara pada pria, serta risiko lebih tinggi terhadap kanker saluran empedu dan esofagus. (Shuai Li, J Clin Oncol 2022)

Karena dampaknya yang luas, mutasi genetik ini tidak hanya berpengaruh pada pasien, tetapi juga memberi konsekuensi bagi keluarganya. Identifikasi mutasi lewat tes genetik dapat membantu menentukan strategi deteksi dini, program skrining khusus, serta pilihan terapi yang lebih tepat, termasuk penggunaan PARP inhibitor. Dengan demikian, pemahaman tentang peran genetika menjadi kunci penting dalam pencegahan dan penanganan kanker turunan.


Tanda-Tanda Kanker dalam Keluarga Merupakan Kanker Turunan

Pernahkah kamu mendengar ada beberapa anggota keluarga yang terkena kanker, lalu bertanya-tanya apakah itu kebetulan atau memang faktor genetik? Tidak semua kanker dalam keluarga berarti diwariskan, tapi ada beberapa tanda yang patut diwaspadai.

Salah satunya adalah jika kanker muncul di usia muda, misalnya sebelum usia 50 tahun. Umumnya, kanker lebih sering muncul di usia lanjut, jadi bila muncul lebih awal, bisa jadi ada faktor genetik yang berperan. Tanda lain adalah bila beberapa anggota keluarga menderita jenis kanker yang sama, atau kanker yang saling berkaitan—seperti kanker payudara dan ovarium, atau kanker usus besar dan endometrium.

Hal lain yang perlu dicermati adalah jika ada anggota keluarga yang mengalami lebih dari satu jenis kanker berbeda dalam hidupnya, atau jika muncul kanker yang jarang terjadi, seperti kanker payudara pada pria. Kanker yang berkembang pada organ berpasangan, misalnya kedua payudara atau kedua ginjal, juga bisa menjadi petunjuk penting.

Kalau kamu menemukan pola-pola ini dalam keluarga, ada baiknya segera berkonsultasi dengan dokter atau konselor genetik. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui apakah ada risiko kanker turunan, serta mendapatkan saran skrining atau pencegahan yang lebih tepat. Ingat, mengenali tanda lebih awal bisa membantu kita melindungi diri sendiri dan keluarga.


Peran Tes Genetik Untuk Deteksi Kanker Turunan

Tes genetik dapat membantu mengetahui apakah suatu pola kanker dalam keluarga disebabkan oleh mutasi gen turunan. Hasil tes ini bisa:

  • Membantu dokter merencanakan skrining atau pengobatan yang lebih tepat.

  • Memberikan informasi penting untuk anggota keluarga lain yang mungkin juga berisiko.

  • Membantu individu membuat keputusan gaya hidup dan kesehatan yang lebih terarah.

Saat ini, KALGen Innolab menyediakan pemeriksaan KALScreen, yaitu tes genetik yang dirancang untuk mendeteksi mutasi gen terkait kanker herediter. Pemeriksaan ini dapat menjadi pilihan bagi individu maupun keluarga yang ingin mengetahui risiko kanker turunan secara lebih akurat.

Namun, tidak semua orang perlu menjalani tes genetik. Keputusan ini sebaiknya dibuat bersama tenaga medis setelah meninjau riwayat keluarga secara menyeluruh. Kanker dalam keluarga memang bisa menimbulkan kekhawatiran, tetapi penting untuk memahami bahwa tidak semua kanker bersifat turunan. Hanya sebagian kecil kasus yang benar-benar disebabkan oleh mutasi genetik warisan. Dengan mengenali perbedaan antara kanker turunan, kanker familial, dan kanker sporadis, kita bisa mengambil langkah lebih bijak: melakukan deteksi dini, berkonsultasi dengan dokter, dan menjalani gaya hidup sehat untuk menurunkan risiko.


(Keywords: apakah kanker bisa diturunkan, kanker keturunan dari orang tua, risiko kanker dalam keluarga, gen kanker dan keturunan, faktor genetik penyebab kanker, kanker turunan atau gaya hidup, riwayat kanker keluarga dan pencegahan, kanker yang sering diturunkan, jika orang tua kena kanker apakah anak juga berisiko, cara mencegah kanker meski ada riwayat keluarga, cara mencegah kanker keturunan)


Sumber Bacaan:


  1. OncoDaily. (n.d.). Cancer hereditary. OncoLibrary. Retrieved September 23, 2025, from https://oncodaily.com/oncolibrary/cancer-hereditary

  2. Li, Y., Zhu, R., Jin, J., Guo, H., Zhang, J., He, Z., Liang, T., & Guo, L. (2024). Exploring the role of clustered mutations in carcinogenesis and their potential clinical implications in cancer. International Journal of Molecular Sciences, 25(12), 6744. https://doi.org/10.3390/ijms25126744 

  3. Li, S., Silvestri, V., Leslie, G., Rebbeck, T. R., Neuhausen, S. L., Hopper, J. L., Nielsen, H. R., Lee, A., Yang, X., McGuffog, L., Parsons, M. T., Andrulis, I. L., Arnold, N., Belotti, M., Borg, Å., Buecher, B., Buys, S. S., Caputo, S. M., Chung, W. K., Colas, C., … Antoniou, A. C. (2022). Cancer Risks Associated With BRCA1 and BRCA2 Pathogenic Variants. Journal of clinical oncology : official journal of the American Society of Clinical Oncology, 40(14), 1529–1541. https://doi.org/10.1200/JCO.21.02112 

Baca Juga Yang Lainnya

Apakah Gen Anda Membawa Risiko Kanker? Saatnya Cari Jawaban dengan KAL-Screen
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
03 October 2025
Hari Stroke Sedunia: Bongkar Mitos, Kenali Faktanya!
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
02 October 2025
Kebetulan atau Keturunan? Inilah Artinya Jika Kanker Ada di Keluarga Anda
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
02 October 2025
Artikel Lainnya
Apakah Gen Anda Membawa Risiko Kanker? Saatnya Cari Jawaban dengan KAL-Screen
gen-anda-dan-risiko-kanker-kenali-lewat-kal-screen
Hari Stroke Sedunia: Bongkar Mitos, Kenali Faktanya!
hari-stroke-sedunia-mitos-fakta-bongkar-kenali
Kebetulan atau Keturunan? Inilah Artinya Jika Kanker Ada di Keluarga Anda
kebetulan-atau-keturunan-gen-dan-kanker
Tes Genetik Bisa Ungkap Risiko Kanker Turunan dalam Keluarga Anda. Sudah Siap Tahu Hasilnya?
fakta-dan-manfaat-tes-genetik
LOADING ...