Event

IDUL ADHA VIBES, Asam urat dan daging: Kisah Lama yang Selalu Diungkit

dr. Rebeka Hotmauli
10 June 2025
Share
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Tak terasa, Idul Adha sebentar lagi! Euforia berkurban dan menikmati hidangan lezat olahan daging sapi atau kambing pasti sudah terbayang-bayang. Sate, gulai, rendang, sop, dan aneka masakan daging lainnya akan memenuhi meja makan kita. Rasanya pasti nikmat.


Namun, di tengah kemeriahan dan kenikmatan ini, ada satu "tamu tak diundang" yang kerap muncul setelah mengonsumsi daging berlebihan: asam urat. Jempol kaki tiba-tiba bengkak, nyeri menusuk, dan panas yang tak tertahankan bisa jadi pertanda kadar asam urat melonjak. Duh, jangan sampai momen kebersamaan ini terganggu oleh rasa sakit, ya!


Biasanya kadar asam urat akan naik ketika seseorang mengonsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan dan makanan laut. Sebenarnya sisa metabolisme purin tersebut seharusnya bisa dibuang oleh ginjal, tapi jika terlalu banyak dapat menumpuk di sendi dan mengkristal menjadi kristal asam urat sehingga sendi kecil seperti ibu jari kaki kita menjadi bengkak dan nyeri.


Tapi kenapa yaa tidak semua orang terkena asam urat? Padahal lebih sering makan daging dibanding saya?

Ada "Kode Rahasia" di Balik Gen Kita!


Di sinilah peran penting genetik masuk dalam penyakit asam urat. Tahukah Anda, bahwa tubuh kita memiliki "cetak biru" unik yang tersimpan dalam DNA, yaitu gen kita? Nah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada gen-gen tertentu yang bisa memengaruhi seberapa efisien tubuh kita memproses purin dan membuang asam urat.


Artinya, ada sebagian orang yang secara genetik memang punya "bakat" atau predisposisi risiko lebih tinggi untuk terkena asam urat, bahkan dengan konsumsi purin yang tidak terlalu ekstrem. Ibaratnya, mereka punya sistem pembuangan asam urat yang mungkin sedikit "lemot" atau sistem produksinya yang "ngebut" karena faktor genetik.


Untuk mengetahui apakah kita ‘berbakat’ asam urat dan berapa banyak daging yang boleh kita konsumsi selanjutnya dapat diketahui dengan pemeriksaan genetik Genmelife

LOADING ...