Event

Jangan Sepelekan Pola Tidur! Ini Kaitannya dengan Risiko Kanker Kolorektal

Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
22 August 2025
Bagikan
Share to Facebook Share to Twitter Share to Whatsapp

Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang paling umum di dunia dan menempati urutan ketiga dari semua jenis kanker yang didiagnosis secara global. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa pola tidur memiliki pengaruh yang signifikan terhadap risiko berkembangnya kanker kolorektal, dengan berbagai aspek tidur yang dapat memengaruhi kemungkinan seseorang terkena penyakit ini.


Durasi Tidur dan Risiko Kanker Kolorektal

Studi meta-analisis yang mencakup lebih dari 700.000 peserta menunjukkan bahwa tidur yang berlebihan (lebih dari 9 jam setiap malam) berhubungan dengan meningkatnya kemungkinan terkena kanker kolorektal sebesar 33%. Penelitian yang dimuat dalam Journal of Gastrointestinal Oncology ini mengungkapkan bahwa individu yang tidur lebih dari 9 jam setiap malam memiliki risiko relatif 1,33 kali lebih besar untuk mengalami kanker kolorektal dibandingkan dengan mereka yang tidur dalam durasi yang wajar.

Sebaliknya, tidur yang terlalu pendek (kurang dari 6 jam per malam) tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan peningkatan risiko kanker kolorektal secara keseluruhan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko kanker secara umum hingga 41%.

Sleep Apnea dan Kanker Kolorektal

Sleep Apnea, yang merupakan gangguan pernapasan saat seseorang tidur, ternyata berhubungan erat dengan peningkatan risiko kanker kolorektal. Gangguan sleep apnea menyebabkan kondisi hipoksemia yang bersifat sementara (penurunan kadar oksigen secara periodik) yang bisa memperburuk stres oksidatif dan inflamasi dalam tubuh. Situasi ini dapat memicu perkembangan sel-sel tidak normal yang berisiko menjadi kanker. Selain itu, pola tidur yang terlalu panjang (misalnya lebih dari 9 jam setiap malam) juga dikaitkan dengan kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami kanker kolorektal dibandingkan dengan mereka yang memiliki durasi tidur normal sekitar 7 jam.

Ritme Sirkadian dan Kanker Kolorektal

Gangguan ritme sirkadian, yang merupakan jam biologis internal tubuh selama 24 jam, juga berkontribusi terhadap risiko kanker kolorektal. Penelitian terbaru dari University of California, Irvine, menunjukkan bahwa gangguan ritme sirkadian dapat mempercepat perkembangan kanker kolorektal dengan memengaruhi mikrobioma usus dan fungsi penghalang usus.

Studi yang diterbitkan di Science Advances menunjukkan bahwa gangguan pada ritme sirkadian dapat mengubah variasi dan jumlah bakteri di usus, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya kanker kolorektal. Hal-hal seperti paparan cahaya berlebihan, makan di malam hari, dan pilihan gaya hidup lainnya dapat menyebabkan ketidaksesuaian sirkadian.

Mekanisme Biologis terjadinya Kanker Kolorektal akibat Gangguan Tidur

American Cancer Society menyatakan bahwa tidur yang berkualitas sangat penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan kurang tidur kronis dapat melemahkannya. Sistem kekebalan yang lemah menjadi kurang efektif dalam mendeteksi dan mencegah pertumbuhan sel abnormal yang dapat meningkatkan risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa tidur yang cukup (7-8 jam per malam) dan kemudahan bangun di pagi hari dapat bertindak sebagai faktor pelindung terhadap kanker kolorektal. Sebaliknya, mendengkur dan durasi tidur yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko.

Pentingnya Pola Tidur yang Sehat

Berdasarkan hasil penelitian yang ada, pakar menyarankan agar menjaga kebiasaan tidur yang rutin dengan waktu 7-8 jam setiap malam. Ini bukan hanya penting untuk kesehatan secara umum, tetapi juga dapat membantu mencegah terjadinya kanker kolorektal.

Mengingat bahwa kanker kolorektal dapat dihindari melalui inspeksi awal dan perubahan dalam gaya hidup, termasuk kebiasaan tidur yang baik, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan secara berkala. KALGen Innolab menawarkan layanan pemeriksaan kanker kolorektal yang menyeluruh dengan teknologi diagnostik terbaru. Dengan deteksi awal yang tepat dan kebiasaan tidur yang baik, kemungkinan terjadinya kanker kolorektal dapat berkurang secara signifikan. Diskusikan dengan tim medis profesional di KALGen Innolab untuk mendapatkan arahan pemeriksaan yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


(Keywords: Kanker kolorektal, kanker kolorektal adalah, apa itu kanker kolorektal, kanker usus gejala, gejala kanker usus, ciri ciri kanker usus, kanker kolorektal di indonesia)

Referensi

  1. Wang, G., Wang, J. J., Lin, C. H., Zhou, Q., Wang, W. L., Qin, T., Li, X., & Wang, Z. J. (2022). Association of sleep duration, sleep apnea, and shift work with risk of colorectal neoplasms: A systematic review and meta-analysis. Journal of Gastrointestinal Oncology, 13(4), 1805–1817. https://doi.org/10.21037/jgo-22-682 

  2. ecancer. (2023, January 23). Circadian disruption, gut microbiome changes linked to colorectal cancer progression. Ecancer. https://ecancer.org/en/news/25390-circadian-disruption-gut-microbiome-changes-linked-to-colorectal-cancer-progression

  3. American Cancer Society. (n.d.). Sleep and cancer. American Cancer Society. https://www.cancer.org/cancer/risk-prevention/diet-physical-activity/sleep.html

  4. Liu, X., Cheng, Y., Wang, C., & Shen, J. (2023). Association between sleep traits and risk of colorectal cancer: A bidirectional Mendelian randomization study. Frontiers in Genetics, 14, 1158120. https://doi.org/10.3389/fgene.2023.1158120 

  5. ecancer. (2016, June 7). Sleep duration associated with higher colorectal cancer risk. Ecancer. https://ecancer.org/en/news/4054-sleep-duration-associated-with-higher-colorectal-cancer-risk

  6. Cancer Therapy Advisor. (2019, April 15). Lack of sleep linked to increased risk of cancer. Cancer Therapy Advisor. https://www.cancertherapyadvisor.com/news/lack-of-sleep-linked-to-increased-risk-of-cancer/ 

Baca Juga Yang Lainnya

Jangan Sepelekan Pola Tidur! Ini Kaitannya dengan Risiko Kanker Kolorektal
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
22 August 2025
Sudah Tahu? Ini dia 5 Hal Penting Tentang Kanker Serviks yang Sering Terlewat
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
21 August 2025
Benarkah Kanker Serviks Bisa Dicegah? Kenali Penyebab dan Gejalanya Sekarang!
Ditinjau oleh dr. Devi Elora - KALGen Academia Team
20 August 2025
Artikel Lainnya
Jangan Sepelekan Pola Tidur! Ini Kaitannya dengan Risiko Kanker Kolorektal
rahasia-pola-tidur-kanker-kolorektal
Sudah Tahu? Ini dia 5 Hal Penting Tentang Kanker Serviks yang Sering Terlewat
fakta-penting-kanker-serviks-yang-sering-terlewat
Benarkah Kanker Serviks Bisa Dicegah? Kenali Penyebab dan Gejalanya Sekarang!
benarkah-bisa-cegah-kanker-serviks-penyebab-dan-gejalanya
Jangan Tertipu! Fakta Kanker Serviks yang Sering Disamarkan oleh Hoaks
waspada-hoaks-kanker-serviks-fakta-terbaru-agustus
LOADING ...