SITOLOGI
DAN HISTOPATOLOGI

  • Dokter pengirim specimen menuliskan Identitas pasien (Sedikitnya nama, jenis kelamin, usia dan tanggal lahir), identitas dokter pengirim, lokasi pengambilan, cara pengambilan dan waktu pengambilan, jenis cairan fiksasi, diagnosa klinis, keterangan klinis yang lengkap, riwayat pemeriksaan patologi anatomi sebelumnya (jika ada) pada formulir permintaan.
  • Untuk jaringan Histopatologi, spesimen jaringan dimasukkan segera (selambat-lambatnya 30 menit) kedalam wadah yang besarnya mewadahi untuk mencakup seluruh spesimen tanpa menyebabkan manipulasi anatomik.
    • Wadah diisi cairan fiksasi berupa buffer formalin 10%. Volume cairan fiksasi harus memenuhi seluruh jaringan, sehingga terendam sempurna (sedikitnya jumlah cairan fiksasi adalah 10 kali volume jaringan).
    • Jika jaringan berukuran besar, dilakukan irisan sejajar tanpa putus agar cairan fiksasi dapat terserap merata ke seluruh bagian jaringan.
    • Lama fiksasi tergantung kepada besar dan jenis jaringan. Jika jaringan sudah menunjukkan perubahan warna (tidak kemerahan lagi, dan menjadi kecoklatan), serta konsistensi (perabaan) menjadi kenyal-padat, maka fiksasi telah sempurna (sedikitnya selama 6 jam). Jaringan harus terfiksasi sempurna sebelum masuk ke tahap prosesing merupakan syarat mutlak. Untuk keperluan pemeriksaan lanjutan, jaringan harus segera diproses sebelum terendam formalin selama 72 jam. Dengan demikian, waktu optimal untuk fiksasi adalah 6-72 jam (sesuai panduan Collage of American pathologist).
  • Untuk spesimen berupa cairan tubuh, dokter atau perawat pada unit pengirim memastikan penanganan sesuai dengan kaidah berikut :
    • Menempatkan spesimen berupa cairan hasil operasi/aspirasi pada wadah yang sesuai (Pot Urin) yang telah ditempel label pasien yang bersangkutan dan dimasukkan kedalam kantong plastik khusus yang tidak bocor, tidak mudah robek, dan tutup rapat. Jika cairan terlalu banyak, maka tempatkan dalam wadah kantung plastik yang tebal, tidak mudah robek dan ditutup rapat serta dilapisi lagi dengan kantung plastik (Double). Kemudian sampel disertakan dengan formulir permintaan sitologi.
    • Apabila cairan belum dikirim ke laboratorium, cairan harus disimpan dalam kulkas dengan suhu 2 - 8 ˚C (bukan freezer) maksimal sampai dengan 3x24 jam. Kecuali cairan yang berasal dari otak (liquor celebri) harus segera dikirimkan ke laboratorium.
    • Jika tidak dapat dilakukan pengiriman segera atau tidak tersedia kulkas, maka cairan harus difiksasi dalam cairan fiksasi dengan cara :
      • Sitologi cairan ascites, efusi pleura, nodul tyroid, dll => campurkan cairan dengan alkohol 70% dengan volume sama (1:1).
      • Sitologi cairan urine => Campurkan cairan dengan alkohol 50% dengan volume sama (1:1).
    • Untuk spesimen smear/pulasan pada slide, dokter/perawat pada unit pengirim memastikan penanganan sesuai kaidah berikut :
      • Segera lakukan fiksasi pada slide dengan merendam dalam cairan fiksasi alkohol 96% selama minimal 30 menit.
      • Setiap slide harus diberikan kode atau tanda agar tidak tertukar bila jumlah pasien lebih dari satu atau jika lokasi organ lebih dari satu.
      • Tulis dalam formulir jumlah slide yang dikirim dan jenis fiksasinya.
LOADING ...